Sistem pendingin pada kendaraan secara garis besar terbagi atas dua yaitu : sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Berikut ini akan saya kenalkan secara garis besar kedua sistem pendingin tersebut.
Sistem pendingin air:
Pada sistem pendingin air yang digunkan adalah air sebagai bahan pendinginnya. Komponen - komponen sistem pendingin air adalah sebagai berikut:
- Radiator: Radiator berfungsi sebagai tempat menampun air sekaligus mendinginkan air yang berasal dan akan dialirkan ke mesin.
- Water pump : berfungsi untuk mensirkulasikan air ke dalam sistem pendingin.
- Tutup radiator: berfungsi mengatur tekanan dan suhu air pendingin di dalam radiator.
- Water jacket: adalah ruang dalam blok mesin dan silinder blok yang menampung dan menghantarkan panas mesin ke air pendingin.
- Thermostat: berfungsi untuk mengatur suhu kerja mesin dengan cara mengatur sirkulasi air pendingin.
- Selang : adalah komponen untuk mensirkulasikan air pendingin dari radiator ke blok mesin atau sebaliknya.
Sistem pendingin udara banyak digunakan pada sepeda motor dengan cc mesin yang rendah, biasanya dibawah 125 cc, namun bila lebih dari 125 cc biasanya menggunakan sistem pendingin air. Sistem pendingin udara ini biasanya berupa sirip - sirip pada blok mesin dan kepala silinder mesin. Sistem pendingin ini bekerja pada saat sepeda motor melaju atau berjalan, di mana udara akan mengenai sirip - sirip tersebut dan panas mesin dapat dibuang ke udara melalui sirip - sirip mesin tersebut. Jumlah sirip - sirip tersebut sudah dirancang khusus oleh para produsen kendaraan agar didapat pendinginan yang sesuai untuk mencapai suhu kerja mesin yang diinginkan. Bila sirip - sirip itu patah, maka akan sangat mempengaruhi dari suhu mesin tersebut.
Sekian pengenalan tentang sistem pendingin pada kendaraan.Untuk pendalaman materi sistem pendingin, tunggu saja dalam postingan saya berikunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar