Rabu, 19 Mei 2010

Apa itu sistem pendingin mesin pada kendaraan ?


Mengenal sistem pendingin mesin pada mobil atau sepeda motor adalah suatu hal yang harus kita perhatikan , baik anda hanya pengguna maupun seorang mekanik kendaraan. Fungsi sistem pendingin dalam kendaraan sangatlah penting, karena membuat kendaraan selalu dalam suhu kerja yang diinginkan. Bila suhu mesin terlalu panas, maka komponen - komponen dalam mesin akan mengalami pemuaian yang berlebihan. Hal ini akan membuat gesekan terjadi antara komponen - komponen mesin tersebut, dan selanjutnya tinggal menunggu waktu saja kerusakan mesin yang sangat parah akan anda alami. Namun bila suhu mesin terlalu rendah, mesin menjadi sulit dihidupkan dan akan sangat sulit mencapai rpm mesin tinggi. Jadi sudah melalui suatu penelitian dan sebuah riset khusus bagi para produsen kendaraan dalam menentukan kemampuan sistem pendingin produk kendaraan mereka , sehingga mampu menunjang kemampuan dan kemaksimalan tenaga mesin produk mereka. Penentuan sistem pendingin ini juga tak lepas dari jenis logam mesin yang digunakan pada mesin kendaraan tersebut. Setiap logam memiliki karakter sendiri - sendiri, khususnya titik muai dan titik cair dari tiap logam tidaklah sama. Memang sekilas tiap komponen mesin sepeda motor atau mobil terbuat dari logam yang hampir selalu sama. , namun sesungguhnya ada campuran dari logam tersebut yang tidak sama untuk tiap masing - masing komponen mesin dari merk yang berbeda. Secara singkatnya saya akan memberitahukan kepada Anda bahwa tiap kendaraan telah dirancang khusus sesuai dengan karakter logam yang digunakan untuk mesin tersebut, jadi jangan terlalu memodifikasi sistem pendingin atau modifikasi sistem yang lain secara berlebihan karena dapat membuat suhu kerja mesin yang dihasilkan tidak sesuai dengan karakter logam mesin tersebut.

Sistem pendingin pada kendaraan secara garis besar terbagi atas dua yaitu : sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Berikut ini akan saya kenalkan secara garis besar kedua sistem pendingin tersebut.

Sistem pendingin air:
Pada sistem pendingin air yang digunkan adalah air sebagai bahan pendinginnya. Komponen - komponen sistem pendingin air adalah sebagai berikut:
  1. Radiator: Radiator berfungsi sebagai tempat menampun air sekaligus mendinginkan air yang berasal dan akan dialirkan ke mesin.
  2. Water pump : berfungsi untuk mensirkulasikan air ke dalam sistem pendingin.
  3. Tutup radiator: berfungsi mengatur tekanan dan suhu air pendingin di dalam radiator.
  4. Water jacket: adalah ruang dalam blok mesin dan silinder blok yang menampung dan menghantarkan panas mesin ke air pendingin.
  5. Thermostat: berfungsi untuk mengatur suhu kerja mesin dengan cara mengatur sirkulasi air pendingin.
  6. Selang : adalah komponen untuk mensirkulasikan air pendingin dari radiator ke blok mesin atau sebaliknya.
Sistem pendingin udara
Sistem pendingin udara banyak digunakan pada sepeda motor dengan cc mesin yang rendah, biasanya dibawah 125 cc, namun bila lebih dari 125 cc biasanya menggunakan sistem pendingin air. Sistem pendingin udara ini biasanya berupa sirip - sirip pada blok mesin dan kepala silinder mesin. Sistem pendingin ini bekerja pada saat sepeda motor melaju atau berjalan, di mana udara akan mengenai sirip - sirip tersebut dan panas mesin dapat dibuang ke udara melalui sirip - sirip mesin tersebut. Jumlah sirip - sirip tersebut sudah dirancang khusus oleh para produsen kendaraan agar didapat pendinginan yang sesuai untuk mencapai suhu kerja mesin yang diinginkan. Bila sirip - sirip itu patah, maka akan sangat mempengaruhi dari suhu mesin tersebut.

Sekian pengenalan tentang sistem pendingin pada kendaraan.Untuk pendalaman materi sistem pendingin, tunggu saja dalam postingan saya berikunya.

Apa itu CDI pada Sepeda Motor ?


Tema pelajaran otomotif kali ini akan membahas mengenai CDI pada sepeda motor . Pasti masih sedikit dari Anda yang mengetahui tentang CDI sepeda motor , atau mungkin hanya mengetahui CDI sepeda motor ya untuk sistem pengapian sepeda motor . Dan pastinya Anda juga sering mendengar CDI Racing untuk sepeda motor , agar sepeda motor kita tambah kencang larinya . Banyak yang menawarkan CDI racing dengan berbagai macam merk yang ada di pasaran .Sebenarnya apa kalian benar - benar tau mengenai CDI pada sepeda motor ? Jangan sampai Anda asal - asalan dalam membeli CDI Racing sepeda motor ! Jangan - jangan hanya dengan bujuk rayu dari teman Anda yang telah memakai CDI tersebut , Anda jadi ikut - ikutan beli CDI Racing tersebut . Sementara Anda yakin sepeda motor Anda bertambah kencang dengan CDI Racing tersebut , tetapi kenyataannya - hanya perasaan Anda saja sepeda motor Anda bertambah kencang , tapi kenyataannya tidak ada sama sekali perubahan . Karena untuk cepat tidaknya sepeda motor Anda berlari ditentukan oleh banyak faktor , memang CDI sangat menentukan juga , tapi itu masih terkait dengan sistem lain pada sepeda motor Anda . Karena percuma saja CDI Anda bagus tapi tak didukung dengan karateristik mesin sepeda motor Anda yang sesuai dengan cara kerja dari CDI Racing tersebut .

Sebaiknya Anda tau dulu mengenai CDI pada sepeda motor . Apa sih sebenarnya CDI pada sepeda motor ?

Dulu Anda sering mendengar yang namanya platina , platina sekarang digantikan oleh CDI . Sebenarnya platina itu lebih baik daripada CDI , kenapa ? Karena pengapian untuk busi yang memakai platina lebih besar . Tapi pengapian platina ini tidak kuat pada rpm - rpm yang lebih tinggi , atau kemampaun pengapiannya akan menurun jika rpm mesin semakin tinggi dan pemakain platina yang sudah telah terlalu lama . Seperti Anda ketahui bahwa pengapian platina terbuat dari plat yang kerjanya membuka dan menutup , serta dilengkapi dengan per plat dari logam juga . Sebagaimana kita ketahui bahwa logam akan kehilangan elastisitasnya dan kekuatannya . Misalkan sepeda motor Anda melaju dengan kecepatan mesin mencapai 12.000 rpm , ini berarti gas anda kurang lebih sampai mentok . Jika 12.000 rpm maka platina Anda akan membuka / menutup sebanyak 6000 kali setiap menitnya . Bayangkan 6000 kali setiap menitnya ! Bagaimana jika Anda berjalan selama 1 jam , berarti platina Anda membuka /menutup sebanyak 360.000 kali selama 1 jam . Bayangkan apa yang terjadi dengan logam dari platina dan per plat platina tersebut ? Coba Anda bayangkan !

Berdasarkan kelemahan platina tersebut , maka diciptakan CDI . Semua pengaturan waktu pengapian dikontrol secara elekronik . Dan bagi komponen - komponen elektronik hal ini bukan suatu masalah untuk melakukan pekerjaan sebagai platina tersebut . Istilahnya daya tahan komponen - komponen elektronik untuk melakukan kerja seperti itu memang sudah kerjaannya ... ya kurang lebih seperti itu artinya . He he he .. Tapi ada satu kelemahan dari CDI ini yaitu CDI tidak mampu melakukan pekerjaan "membuka dan menutup " secara baik . Akibatnya pengapian pada busi menjadi kecil , dibanding jika menggunakan platina . Gampangnya , CDI kurang profesional dalam melakukan pekerjaan membuka dan menutup pada pengapian sepeda motor . Maka daripada itu sekarang bermunculan CDI - CDI Racing untuk sepeda motor , dalam rangka memperbaiki kinerja CDI .

Seperti telah saya ungkapkan di atas bahwa tidak semua karakter mesin sepeda motor sama , makanya sebelum Anda membeli pastikan dahulu apakah karakter dari CDI racing tersebut memang menunjang untuk kemampuaan mesin Anda . Jangan sampai sepeda motor Anda bertambah kencang , tapi sebulan kemudian turun mesin karena mesin menjadi terlalu panas . Kenapa terlalu panas ? Karena pengapian Anda besar , maka hasil pembakaran menjadi sangat - sangat sempurna dan besar sekali , tapi logam blok mesin , piston , dan komponen - komponen mesin lainnya tak kuat pada suhu mesin itu - akibatnya terjadi pemuaiaan yang berlebihan pada komponen - komponen mesin tersebut .


Saya tidak menyangkal bahwa CDI racing memang mampu mempercepat kemampuan sepeda motor Anda , tapi perhatikan juga kemampuan dan ketahanan dari komponen - komponen mesin yang lainnya . Jadi sebelum membeli CDI Racing sepeda motor , tanya terlebih dulu dengan detail dan cari informasi dulu sebanyak - banyaknya - apakah CDI Racing itu cocok untuk karakter mesin sepeda motor Anda .

Sekian pelajaran otomotif mengenai CDI sepeda motor . Saran saya belilah CDI sepeda motor yang standard saja untuk keperluan pemakain sepeda motor sehari - hari , tapi jika untuk balap silahkan Anda coba CDI Racing .

Cara Kerja Motor Bensin 2 Tak


Apa itu siklus motor bensin 2 tak ? Motor bensin 2 tak adalah motor berbahan bakar bensin yang dalam 1 kali siklus usaha membutuhkan 2 langkah piston . Prinsip kerjanya adalah :

1. Hisap dan kompresi
Piston bergerak ke atas . Ruang di bawah piston menjadi vakum / hampa udara , berakibat
campuran udara dan bensin terhisap masuk ke dalam ruang di bawah piston . Sementara
ruang di atas piston dikompresikan / dimampatkan , sehingga campuran udara dan bensin yang sudah berada di atas piston menjadi naik suhu dan tekanannya . Pada
saat 10 -5 derajat sebelum TMA , busi memercikkan api , sehingga campuran udara dan
bensin yang telah naik suhu dan tekanannya , menjadi terbakar dan meledak .

2. Usaha dan buang
Hasil dari terbakar dan meledaknya campuran udara dan bensin itulah , yang membuat piston
terdorong ke bawah . Pada saat piston terdorong ke bawah / bergerak ke bawah , ruang di
bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan . Sehingga campuran bensin dan udara
yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang di atas piston
melalui saluran bilas . Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong keluar dan keluar
menuju saluran buang , kemudian menuju knalpot .

Begitulah seterusnya , langkah kerja ini terjadi berulang - ulang selama mesin hidup .

Keterangan :
  • Pada saat piston bergerak ke bawah , campuran udara dan bensin yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk , karena ada reed valve (baca cara kerja reed valve pada postingan saya tentang reed valve ) .
  • Keterangan untuk kata yang di cetat miring . Artinya adalah campuran udara dan bensin yang sudah berada di atas piston , akibat gerak piston ke bawah pada saat langkah sebelumnya .

Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin


Melanjutkan postingan sebelumnya berjudul " pengenalan umum tentang mesin " , mengenai penggolongan mesin . Maka saya akan menunjukkan perbedaan secara umum antara mesin diesel dan mesin bensin , agar mudah bagi Anda membedakan atau mengenali mana mesin diesel dan mana mesin bensin .

Baiklah , saya akan langsung saja memberikan ciri - ciri mesin diesel dan mesin bensin .

Ciri mesin bensin :
  1. suara mesin lebih halus ( bukan suara knalpot )
  2. getaran mesin halus atau hampir tidak ada
  3. pakai busi dan kabel busi


Ciri mesin diesel :
  1. suara mesin lebih kasar ( bukan suara kanlpot /suara mesin rusak )
  2. getaran mesin kasar
  3. tidak pakai busi dan kabel busi

Rabu, 05 Mei 2010

jadwal motoGP 2010

Jadwal Resmi MotoGP musim 2010


1. April 09-11 Qatar* Losail.


2. April 23-25 Jepang Motegi


3. April 30-May 02 Spanyol Jerez.


4. Mei 21-23 Prancis Le Mans.


5. Juni 04-06 Italia Mugello


6. Juni 18-20 Inggris Silverstone.


7. Juni 24-26
Belanda** Assen.

8. Juli 02-04 Catalunya Catalunya


9. Juli 16-18 Jerman Sachsenring


10. Juli 23-25 AS*** Laguna Seca


11. Agustus 13-15 Rep Ceska Brno


12. Agustus 27-29 Indianapolis Indianapolis


13. September 03-05 San Marino Misano


14. September 17-19 Hongaria Balatonring.

15. Oktober 08-10 Malaysia Sepang


16. Oktober 15-17Australia Phillip Island


17. Oktober 29-31 Portugal Estoril


18. November 05-07 Valencia Ricardo Tormo Valencia